Sedetik (Cerita Pendek)
Sedetik
Sedetik dan sedetik
adalah segalanya.
Orang bilang sedetik itu bukan apa – apa. Sedetik
hanyalah satuan waktu yang benar – benar tidak berguna. Tak ada yang menganggap
bahwa sedetik sesuatu yang penting. Apa yang bisa didapat dari sedetik? Mereka
kira mereka tahu segalanya? Mereka tidak tahu bahwa sedetik adalah segalanya
yang kamu butuhkan.
Ketika kamu berpikir bahwa detik adalah satuan
terkecil waktu. Di sanalah paradigmamu akan sedetik menjadi salah. Tidak.
Sedetik bukan satuan terkecil. Diam adalah satuan terkecil. Dalam sedetik,
semuanya dapat berubah. Sedetik menjadi asal mula dari setiap detik. Yang kamu
butuhkan sebenarnya hanyalah sedetik.
Aku adalah makhluk posibiltas sekaligus aktualitas.
Bagiku yang penuh posibilitas, apa yang lebih penting dari sedetik? Segala
posibilitas bermula dari sedetik. Aku percaya bahwa sedetik memulai segalanya.
Sedetik ketika aku lahir. Sedetik ketika aku bertumbuh. Sedetik ketika aku
pertama kali tertawa. Sedetik ketika aku menangis. Dan sedetik – sedetik
lainnya. Tentu saja sangat banyak karena detik berjalan dengan sangat cepat.
Tapi detik yang yang paling aku sukai sejauh ini adalah detik ketika mataku
menatap matanya.
Sudah kubilang bukan bahwa sebuah sedetik adalah
suatu hal yang ajaib. Dalam sedetik, segalanya bisa berubah. Duniaku berubah
dalam waktu sedetik ketika aku bertemu dengannya.
Setiap detik dalam setiap menit dan setiap jam, juga
hari bahkan tahun kuhabiskan dengannya. Lama kelamaan detik – detik tersebut
aku kumpulkan untuk bisa meluangkan setidaknya satu jam bersamanya. Aku suka
semua hal darinya. Matanya, bibirnya, pipinya, senyumannya, rambutnya yang
diikat satu, dan semuanya menjadi sebuah kombinasi paling sempurna yang pernah
aku lihat. Aku bahagia. Setidaknya detik itu.
Sedetik kemudian aku kembali tidak bahagia. Dia
meninggalkanku. Gadis kurang ajar itu meninggalkan diriku yang begitu
mencintainya. Lalu aku mengutuk sedetik.
Aku mencintainya
lewat sedetik itu, dan dia meninggalkan aku lewat sedetik yang sama.
Comments
Post a Comment